Horas.....horas....horas.......!!.... terima kasih atas kunjungannya salam kenal dan kompak selalu..


Sabtu, 11 April 2009

MENCARI,MELACAK POSISI SATELIT

Untuk menangkap siaran suatu stasiun tv yang dipancarkan melalui satelit, kita mengarahkan parabola ke arah posisi satelit berada. Ada dua posisi yang harus kita ketahui yaitu posisi kita dan posisi satelit. Posisi kita adalah posisi letak astronomi kota kita, informasi letak astronomi dapat di tanyakan ke kantor pengadilan agama setempat. Suatu contoh letak kota saya adalah 1o 46’’ LS dan 115o08’’BT

Pada umumnya posisi satelit hanya ditunjukkan garis bujurnya, karena semua satelit berada pada garis nol katulistiwa. Sebagai contoh satelit Palapa c2 berada di 113oBT, Telkom 1 berada di 108o. informasi lengkap mengenai posisi satelit dan siaran TV-nya dapat diperoleh di http://www.lyngsat.com atau di http://www.satcodx.com

Peralatan yang diperlukan :

  1. kompas : untuk mencari arah Utara-Selatan
  2. busur : untuk mencari sudut elevasi
  3. kunci, 19, 14, 10, obeng dll : untuk menyetel baut-baut.
  4. tali sling, roda kerekan burung : jika hendak dipasang tali agar bisa naik turun dengan tali (seperti rotator)

1. Mengatur AS/poros pada posisi Utara-Selatan

Pada bagian bawah parabola terdapat bagian (1)AS yang harus mengarah ke Utara-Selatan, (2) baut pengatur kemiringan ke arah katulistiwa dan (3) baut panjang pengatur kemiringan ke arah satelit.

Untuk menentukan arah Utara Selatan harus menggunakan kompas, karena sedikit saja meleset tidak akan dihasilkan posisi satelit dengan pas. Kalau sudah pas dikencangin(gak diubah-ubah)

2. Mengatur sudut elevasi ke katulistiwa.

Alat yang digunakan untuk mengukur sudut elevasi dapat dibuat sendiri menggunakan busur derajat yang sering dipakai anak-anak sekolah. Pada busur tersebut diberi tali dan bandul pemberat untuk mengetahui sudut kemiringannya. Setelah poros Utara-Selatan tepat dan dikunci kuat,langkah berikutnya mengatur sudut elevasi letak kota kita terhadap katulistiwa :

busur yang telah diberi bandul, pada bagian rata busur ditempelkan pada besi datar bagian bawah parabola, untuk mengetahui berapa sudut kemiringannya cukup melihat posisi lintang letak kota kita (umumnya LS karena sebagian besar kita berada di selatan katulistiwa). Jadi kalau letak kita 1o30”LS maka samadengan 1,5 derajat kita miringkan parabola ke UTARA. Jika sudah pas ini juga dikencangin, karena nanti yg bebas gerak adalah Barat-Timur, setelah arah utara pas dan kemiringan ke katulistiwa pas.

Baut yang kita setel adalah baut (2) pada gambar 1. pada kedaan ini baut (3) kita pasang kira-kira saja yang penting parabola tidak goyang.

3. Mengatur LNB

Sebelum mencari posisi satelit, sudut LNB harus diatur untuk mementukan polaritas LNB. Agar mudah tempatkan tanda NOL pada bagian atas LNB pada posisi ke arah Barat (TEPAT). Pada pengaturan LNB, baut(3) penyangga Barat-Timur dilepas terlebih dahulu. Jangan lupa memasang tutup LNB setelah selesai mengatur sudut LNB.

4. Jika langkah 1,2, dan 3 sudah berjalan dengan benar, pada langkah 4 adalah langkah mencari posisi satelit (disini diasumsikan memasukkan parameter TV atau mengisi nomor transponder pada receiver digital sudah bisa). Baut (3) sebenarnya tempat untuk memasang rotator (jika menggunakan rotator). Pada pencarian satelit baut(3) masih dilepas. Sebagai contoh TVTL berada di satelit telkom 1 (108o) parameternya adalah Frekuansi 03776; symbolrate 08245 ;polarity Horizontal. Setelah parameter diinputkan pada receiver, sebelum menekan OK/SEARCH/CARI , kita perhatikan kekuatan signal. Kalau letak kota saya 115 dan satelit Telkom 108 ,berarti parabola saya miringkan ke barat (115-108) = 7 derajat. Pada posisi sekitar 7 derajat parabola digerakkan pelan-pelan sambil melihat kekuatan sinyal terbesar. YAK… sinyal terbesar dapat ditandai posisinya baru OK. Dapat deh lihat deh Euro.

Kalu sampai lebih 7 derajat gak dapat sinyal ada 3 kemungkinan, seperti pada langkah 1 – 3 .

Dengan memasang tali slink, saya dapat menangkap mulai dari satelit THICOM 2/3 (78,5o) sampai satelit APSAR 1 A (134 o) kalau dihitung Tvnya bisa 200 TV lebih satelit AGILA (146o) gak dapat karena terhalang rumah.. OH ya kalau posisi satelit derajatnya lebih kecil berarti miringnya parabola ke arah Timur. Mudahan berguna. Mudahan ada yang nambahin

Tambahan tentang BUSUR

(gbr. 1) gbr.2

gbr.1 busur dilobangi di titik pusat sudutnya trus diberi benang dan pemberat,pada gambar pemberat yang saya gunakan kunci no.9. kemudian 4 buah segitiga kecil disekitar busur tersebut adalah magnet gunanya untuk menempelkan busur pada bagian bawah disk yang rata. Busur itu saya potong karena yang dipakai hanya 1s/d 8 derajat saja

gbr.2 busur yang dijepit oleh magnet, agar dapat menempel pada disk dan kita gak usah megangi. Namun kalau tidak ada magnet tidak apa, asal mau memegang. dulu saya pernah ambil magnet dari speaker lalu saya lem pada busur tapi sudah hilang karena dipinjam kesana kemari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar