Kamis, 15 September 2011

Cara Memasang LNB 4 in 1


Yang aku maksud 4 in 1 dalam judul posting adalah LNB 4 dalam 1 parabola.
Caranya hampir sama dengan Memasang LNB 2, Hanya berbeda setingan DiSEqC 2.0-nya saja.
Caranya :
Pertama; Pastikan pemasangan jarak LNB dengan perbandingan letak / berapa derajat satelit yang kita tuju ( Tentunya disesuaikan dengan berapa lebar disk yang kita pakai).
biasanya dalam pemasangan 4 LNB kita arahkan pada :
1. PALAPA 113.0 E
2. TELKOM 108.0 E
3. ASIASAT 3S 105.5 E
4. ASIASAT 2C 100.5 E
Atau bisa juga kita ambil CHINASAT 6B 115.5 E, PALAPA 113.0 E, TELKOM 108.0 E, ASIASAT 3S 105.5 E.

Kedua, pasang kabel penghubung secara urut pada switch dari mulai LNB 1-4 ( yang bertuliskan RCV kita hubungkan ke Receiver/DVB)

Ketiga, Seting pada DVB untuk Palapa pada LNB 1, Telkom LNB 2, Asiasat 3s LNB 3, Asiasat 2c LNB 4.

Keempat, Setelah semua terpasang dan diseting secara benar, tekan info di remot untuk melihat kekuatan signal

Kelima, Seting posisi/ arah disck untuk mencapai hasil maximal.
&

Keenam, Bagi yang kurang paham silahkan tanya lewat komentar
Sekian.........SEMOGA MEMBANTU

Memasang LNB Pada Parabola

Memasang LNB Pada Parabola

images

Didaerah saya sudah umum memakai parabola.maklum dengan masuknya system kreditan.atau bagi yang punya uang langsung beli,pasang nonton deh.maklum tinggal terima siaran yang pasangkan tehnisi toko.nah bagaimana kalau suatu saat siaran ngak ada.alias LNB nya yang rusak karna korosi.tentu harus ganti lnb baru bukan?dan Antena Parabola tanpa LNB, tentu tidak dapat menangkap siaran atau signal yang di pancarkan satelit.LNB ada banyak macamnya namun yang biasa di pakai untuk menangkap siaran TV adalah LNB C-band dan LNB Ku-band.Namun siaran TV-Tv indonesia lebih banyak mengunakan C-band.Dulu sebelum siaran pindah ke system digital.LNB dan Receiver masih mengunakan system analog,bentuk Lnbnya pun masih menggunakan servo pengerak,dan mengunakan kabel tambahan untuk memindahkan polaritasnya.kini Lnb sudah praktis cukup dengan satu kabel,Lnb C-band sekarang lebih dikenal LNBF.Kadang Para teknisi parabola mengalami kendala dalam memasang dan mencari siaran.Ini ada beberapa tips dan trik yang didapat dari pengalaman pribadi.

Mengetahui Kondisi LNB

untuk mengetahui kondisi Lnb masih dalam kondisi bisa di gunakan atau tidak,kita mesti tahu jangan asal pasang,sampai bertahun2 pun kalau nggak tahu lnbnya telah rusak,mutar2 naik turun parabola pun nggak dapat2 siaran (signal).cara mengetahui pun sebenarna agak mudah,kalau kita menggunakan receiver yang ada info kondisi nya kita pasti tahu rusak atau tidaknya.Caranya sambung lnb dg digital,dg atau tanpa parabola,lalu buka Menu->setting program->add program (tiap reseiver kadang beda tapi intinya sama) lihat frekuensi Lnb (signal lnb bukan signal satelit) kalau masih muncul berarti bagus.Bila receivernya tidak ada fasilitas untuk mengetahui lnb nya kita mesti melihat para digital lain atau pasang parabola dengan tepat kalau tidak muncul2 signalnya coba ganti dg lnb lain,namun sebelumnya cek dulu nomer2 frekuensi,symbol rate,polaritas,22k,dll,ataupun frekuensi lnb nya..pasang juga kabel conektor dengan benar.

Penyebab kerusakan LNB dan siaran NO SIGNAL

Kerusakan lnb sering saya dapati didaerah saya,umumnya sih karna korosi/karatan,hal itu diakibatkan tutup lnb yang sudah bolong dimakan umur,akibat panas dan hujan.mau tidak mau kan harus ganti LNB baru.dan kalau ngak ada siaran,dicek dulu digitalnya siapa tau kepencet MENU- PROGRAM- KEMBALI KE PABRIKAN .yang mana untuk satelit palapa harusnya 22k off untuk satelit telkom harusnya 22k on(untuk yang 2 lnb)tapi itu tergantung receiver nya juga.

Dan no signal sering juga terjadi karna posisi parabolanya bergeser karna angin.hal ini ditandai dengan beberapa siaran lengket 2x atau Cuma beberapa siaran yang dapat.dan jangan lupa sebelumnya dicek dulu parameter tiap siaran apakah pas atau berobah.

Memasang LNB

masang lnb juga nggak asal memasang,kita mesti tahu polaritasnya,memasangnya mesti tepat dan lurus dengan piring lnbnya,untuk menunjuk polaritasnya lnd sudah dilengkapi petujuk yg disertakan pada saat pembelian.Menutup lnb juga berpengaruh pada masa keawetan lnb itu sendiri,lnb yg tidak ditutup akan cepat korosi (karat) pada konektornya.Kabel coal atau kabel antena juga harus standarnya,jangan gunakan kabel yang ukuran kawat dalamnya kecil karena akan mempengaruhi kwalitas signal.

Jarak Lnb

kalau kita akan menggunakan lebih dari satu lnb,kita mesti tahu penempatan lnb per satelitnya.Biasanya jarak lnb per satelit sekitar 3cm dg lnb lainnya.misal kita memasang 4 lnb untuk satelit Asiasat2,Asiasat3,Telkom1,Palapac2,jarak antar lnbnya sekitar 3cm.kalau kita merakit sendiri piring lnbnya kita bisa mengambil siaran dengan satelit yg berjauhan misal: St1,Measat3,Telkom1,Palapac2.jadi jaraknya St dg Measat 3cm Telkom dg palapa 3cm trus jarak St&Mea dengan Tel&Pal 9cm,dengan menggunakan piring lnd dobel 2buah pasang dengan jarak tsb,pansang saja diatas dan dibawah tiang fokus(lnb).saran kalau tak ingin repot merakit atau memasang banyak lnb tentu lebih enak menggunakan posisioner tinggal klik pindah satelit dan cukup satu lnb.LNBLNBF_C-Band_satellite_reciever_dvb

tips supaya LNB awet dan tahan lama

setiap ganti lnb yang baru atau apabila baru pasang parabola biasa sudah termasuk dengan tutup lnbnya.nah tutupnya itu ganti saja dengan botol bekas aqua yang ukuran besar.pengalaman saya botol bekas aqua lebih tahan.silahkan buktikan………..